Dalam hidup, keseharian manusia nggak lepas dari pergaulan antar sesama lainnya. Bukan cuman sekedar buat lahan pencurahan, konsep memperluas relasi, mencari jatidiri, bahkan juga bisa berguna sebagai pembuka pintu rejeki.
Ngebahas soal ini, eL tergolong dalam kategori seseorang yang mungkin peka dan perasa. Apalagi kalo udah menjurus tentang pertemanan yang bukan sekedar atas nama teman di atas permukaan, tapi teman yang cemistrinya udah pas/klop. Yaitu, seseorang yang bisa nerima & memberi tanpa harus mikirin keuntungan apa yang bisa didapat. Teman yang bukan sekedar tampil di saat nongkrong dalam lingkaran, yang di tengahnya tersedia minuman beralkohol ataupun yang sekedar cuman bisa diajak ketawa-ketiwi saat lagi ngeflai.
Meski dalam konteksnya, mencari teman tak perlu pandang bulu atau milih-milih. Seenggaknya kita bisa ngambil pedomannya ikan di laut, yang walaupun hidup di dalam air yang asin tapi tetap tawar. So, bertemanlah dengan sebanyak mungkin orang di sekeliling kita. Jangan pandang gelandangan, berandalan, tukang mabok, garong, kutu buku, ustadz, kuli pabrik, konglomerat, tentara, orang top, dsb.
Istilah 'Banyak Teman Banyak Rejeki' memang udah dari dulu berlaku, sampai belakangan ini mulai trend lagi. Kalo eL pikir, punya banyak teman merupakan hal yang bisa disebut sebagai suatu kebanggaan. Meski sebagian orang punya opini dan persepsi berbeda. Sebenarnya, semua penafsiran itu wajar-wajar aja, mengingat setiap orang kan punya ciri khas dan pandangan
hidup tersendiri. Lantas, benarkah dengan jumlah teman yang kita punya sekarang ini bisa membawa banyak rezeki?
Ada beberapa porsi dalam menanggapi pertanyaan di atas. Sebelumnya kita musti bisa nafsirin dulu tentang apa yang disebut rejeki itu? Apakah rejeki harus selalu dalam bentuk uang? Atau berupa barang? Apakah rejeki itu harus selalu diukur dan dinilai dengan materi, dengan kata lain uang? Semuanya kembali kepada sobat eL buat ngedefinisiinnya.
Rejeki adalah misteri besar yang nggak seorang pun bisa tau maknanya. Sesuatu yang bisa membuat perasaan senang, santai, lapang, enjoy, semangat, pantang menyerah, percaya diri, sehat pemikiran, mungkin juga bisa dikategoriin sebagai rejeki. Sedangkan teman, adalah seseorang yang bisa membuat kita senang, santai, lapang, enjoy, semangat, pantang menyerah, percaya diri, dsb. So, bagaimana persepsi sobat eL?
Bagi eL, teman adalah segalanya. Karena eL juga butuh rejeki.