Penulis: Joe |
Lepaslah malam dipayungi bebintang
Pada kaki langit berwarna biru muda
terkesan sukma terbalur kebahagiaan
Kala sang fajar kembali hembuskan harapan
Cerita kelam tampak susut sosoknya
Bagai serigala yang bosan lolongnya sendiri
Bungkam, sesali diri terlalu berharap lebih
Bayangannya menempel di serambi purnama
dan liurnya tetesi ruang langit
Bergairahlah jiwa-jiwa malam yang mati
Bersemilah kala menanti sinarnya hadir
Mengkafani dan melindungi
membaluri serta meresapi
Kelak, rantai-rantai besi yang mengungkung bathin
melepaskan diri tak kuasa melawan rindu akan pagi
Niscaya, cahaya sang fajar dapat hadirkan kehangatan
pada jiwa-jiwa yang terbujur kaku nan terkulai