Sangka hati sang penerawang
lewat pintu angkara
Sangsekerta buram seburam malam
Sangsekerta buram seburam malam
di tengah bara api menusuk jantung
Ku begitu moyak tak bersajad
Ragaku luluh termakan amarah
demi keutuhan pribahasa prahara
mata ini memerah semerah mentari
melebihi waill di Istana Iblis