Mulanya memantik api dari batu
Marimba dengan tombak tepi sungai
Omnivora istilahnya santai
Padahal kanibal begitu
Dari hutan ada insinyur
Lewat api lahir arsitek
Alam pun mencetak gelar-gelar intelek
Padahal dulunya berkoteka uzur
Instansi menjadi ujung pedang
Yang menyerang siapa saja yang bertahan
Gegaman sebagai mall, pertokoan, department store
Membunuh secara baik-baik dan sopan
Beginilah aturan main
Dunia dimodifikasi ala feodal
Maka DPR mengencangkan kepal
Diperketatnya peraturan adalah menambah sopan
Mata pedang semakin tajam
Saat rapat memufakatkan
Caranya membunuh dengan sopan
Pantaslah kalau swalayan banyak setan gentayangan
Jumat 21 januari 2005
01.35
Video Terbaru
Posting
- Perbedaan Pacaran, LDR, dan Jomblo
- Gadis Usia 5 Tahun dengan Tinggi Badan 68 Cm
- Pelaku Pembacokan Tawuran Manggarai Diringkus Polisi
- Gadis Usia 5 Tahun dengan Tinggi Badan 68 Cm
- Kumpulan Emoticon Yahoo Tersembunyi
- Curhat Dini Hari Plus Promosi
- Ngisi Liburan Selepas Lebaran | Begadang di Percetakan
- Lagi Ngedrop Nulis Blog tapi Rajin Ngeklik
- Resep Pempek Kapal Selam
- Tips Saat Belanja Bersama Anak
- Banyak Teman Banyak Rejeki | Temanmu Rejekimu
- Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung
- Nasi Uduk Citarasa Betawi - Yogya ala Mama Tissue
- Menikmati Harmonisnya Makan di Atas Daun Pisang
- Jakarta - Anyer, Perjalanan 7 Jam | 17 Mei 2012
- Mendengar Musik dan Tertawa Bisa Segarkan Otak
- Bahaya! Asap Rokok Juga Ganggu Pendengaran
- Kota yang Paksa Warga Jadi Mesin Uang